Eccedentesiast! ):)
PROLOG
Detak
jantung kali ini tidak sama saat ia mau tanding basket. Detak jantung kali ini
berbeda saat ia harus maju kedepan sekolah untuk jadi MC. Bahkan, sangat
berbeda saat jantungnya berdetak kencang karna bang Dicky. Ya, detak jantung
kali ini seakan-akan ia baru pertama kalinya mengalami hal seperti ini. ‘Oh no,
aku mulai gila’ ucap Kia dalam hati sambil menggelengkan kepalanya.
“Kia,
kamu kok tumben-tumbennya agak pendiam hari ini? Any problem? As usual, let’s
sharing about it” Tawar Farel kepada Kia untuk kesekian kalinya.
Kia
menoleh kearah Farel dan menatap lurus ke mata Farel “Kamu kaya gak kenal aku
aja, kalo emang ada masalah aku pasti langsung cerita kok” Kia menaikkan
alisnya dan tersenyum untuk meyakinkan Farel ia tidak apa-apa.
Kia
gak mungkin cerita ke Farel kalo jantungnya sering berdebar saat ia dekat
dengan Farel. Ada 3 kemungkinan jika Farel mengetahuinya. 1. Farel menyambut
rasa Kia dan membalasnya saat itu juga. Eh? Tunggu dulu. Rasa? Emang Kia punya
perasaan dengannya? Entahlah. 2. Bisa aja Farel langsung menertawakannya dan
menganggap itu candaan. Hem, sepertinya ini yang paling tepat. 3. Farel mungkin
menganggapnya serius, dan langsung menjauhinya perlanan. No! Kia gak mau kalo
sampe hal itu terjadi.
Hargai penulis dengan meninggalkan jejakmu :)