CU to the EK

12:45 AM 0 Comments A+ a-



Aku baru mengerti arti dari ketulusan seseorang.
Dulu, sering kali aku mengacuhkan perhatian perhatian kecil dari orang-orang yg begitu tulus, hingga akhirnya aku sadar begitu berartinya perhatian itu untukku.
Waktu begitu cepat berlalu. Banyak hal yang telah berubah. Perlahan, kurasakan duniaku telah memudar.
Perhatian-perhatian kecil itu tak lagi mereka sampaikan padaku.
Apa mereka kesal?
Kesal karna tak ku perdulikan?
Apa mereka marah?
Marah karna ku acuhkan?
Apa mereka lelah?
Lelah karna jawaban yang kuberikan selalu terlambat?!

Maafkan aku. Maafkan aku yang mungkin terlalu sombong ini. Maafkan aku yang tak mengerti arti keperdulian saat itu. Kini aku mengerti artinya diacuhkan. Kini aku mengerti artinya tak diperdulikan. Mungkin tak sesakit kalian, tapi, itu cukup membuatku ikut merasakan sakit itu.

Tunggu. Bisa jadi dulu kalian hanya pura-pura perduli, kan?
Bisa jadi dulu kalian hanya terpaksa menerima kehadiranku?
Bisa jadi juga kalian hanya memanfaatkan aku yang begitu.... Ntahlah.

Malam ini aku habiskan dengan membaca chat-chat lama di fbku.
Ya. Aku dulu kurang ajar.
Aku baca kata-kata kalian yg panjang-panjang, dan kadang, aku cuma baleh 'oh'.
Aku baca kata-kata 'vir, rindu kali aku samamu.' Dan aku hanya me- readnya! CUMA READ doang!!! Kurang ajarkan?!
Kurasakan, kata-kata itu begitu tulus. Tulus dari orang-orang yang begitu merindukanku. Saat itu.

Tapi apa? Aku hanya menganggapnya angin lalu.
Sampai saat aku merasa seperti di dalam ruangan yang tertutup rapat. Begitu panas. Berharap angin itu datang kembali menerpaku.

Bagi kalian yang baca ini. Gue kasih tau deh, cuek itu gak bagus loh. Seriusan. Ntar lo bakal nyesal sendiri sama kata-kata cuek yang pernah lo keluarin kemereka yang tulus sayang ama lo. Ntah itu, mama, papa, adik, kakak, abang, sahabat, pacar, kekasih, suami, istri, kakek, nenek dst. Kepanjangan vir -_-

Gue juga masih berusaha ngilangin sifat cuek gue ini. Yaa, emang agak susah, mencoba perhatian sama orang-orang yang gak menarik perhatian lo. Tapiii, yaaa inilah dunia. You hit me? Other people will hit you for me. Alyas karma.

Yaaa, intinya, gue pernah nyesel ngecuekin beberapa orang yang 'sebenernya' berarti. Yang gak bisa dilihat otak (baca: mata), tapi bisa dirasakan dihati.

Hoaaamm.. Gue mulai ngaco.
Tandanya gue udah ngantuk.. Liat aja jam berapa di posting ini.. Mata udah sayup sayup.

Thanks udh nyempetin baca.. Jangan lupa mampir lagi yaaa ;)